Assalamualaikum wr.wb..
Sudah lama sekali tidak nulis, ada beberapa tulisan sebenarnya, tapi belum sempat saya selesaikan. Sebentar lagi ada banyak lowongan masuk CPNS, atau perusahaan swasta lainnya. Mau masuk jadi PNS ataupun kerja di swasta sama saja, asal diniatkan untuk ibadah Insya Allah tetap berkah. Atas dasar latar belakang itu saya tertarik untuk berbagi tips tentang wawancara kerja. Ini bukan panduan, hanya sekedar berbagi, karena saya tidak punya pengalaman ikut wawancara kerja. Dalam wawancara yang saya ikuti, saya sampaikan disitu bahwa itu adalah kali pertama saya ikut wawancara kerja. Alhamdulillah diterima.
Banyak buku atau tulisan yang memberikan tips tentang wawancara kerja bahkan sampai cara membuat CV dan sebagainya, tapi sekali lagi ini sekedar berbagi pengalaman, setidaknya yang pernah saya rasakan. Ada beberapa hal penting menurut saya yang perlu diperhatikan ketika kita sudah mendapat penggilan untuk wawancara kerja. Berikut ini saya sedikit ceritakan, semoga bermanfaat. Sebelum baca bisa juga siapkan the panas dan camilannya, mungkin sedikit membosankan,,hehe lagi puasa ya?
Persiapan Mental
Bagi beberapa orang, berbicara didepan umum atau didepan interviewer mungkin sudah biasa namun ada juga yang belum terbiasa, untuk hal ini silahkan pakai jurus apapun untuk menghindari perasaan grogi, nervous dan sebagainya. Hanya anda sendiri yang tahu tipsnya. Selain itu memperkaya diri dengan pengetahuan umum atau sekedar headline koran pagi juga penting, agar anda terlihat sebagai orang yang berwawasan luas, dan memang harus wawasannya luas.
Prediksi juga pertanyaan yang berkaitan dengan bidang pekerjaan, untuk itu tidak ada salahnya kembali membuka-buka materi kuliah. Jawaban “tidak bisa” sebisa mungkin dihindari, walaupun juga jangan berbohong, tunjukkan bahwa anda orang yang berkemauan untuk bisa dan cepat belajar
Persiapan Fisik
Persiapan fisik disini meliputi kesehatan dan penampilan. Secara kesehatan, jelas kalau wawancaranya pagi jangan lupa sarapan dulu, istirahat yang cukup. Pastikan anda terlihat segar dan bersemangat saat menghadapi sesi wawancara. Secara penampilan, katanya orang psikologi nih, jangan memakai pakaian warna coklat, tidak tahu alasannya kenapa tetapi tidak ada salahnya dicoba. Pastikan pakaian anda rapi, jangan memakai asesoris yang berlebihan, gelang, kalung terutama bagi laki-laki sebaiknya tidak dipakai. Berhati-hati dalam memilih pakaian, tetapi poinnya adalah rapi, sopan dan kelihatan luwes. Tentang bagaimana caranya berdandan tentunya anda lebih tahu dari saya.
Tentang Perkenalan
Setelah memasuki ruang wawancara, pertama kali dilakukan adalah perkenalan. Ini merupakan poin penting yang menurut saya kadang banyak dilupakan. Dalam perkenalan, usahakan dibuat menarik dan unik, karena itu akan menjadikan anda berbeda dengan yang lain, anda akan lebih diingat daripada pelamar lainnya. Sisipkan cerita-cerita menarik seputar hobi, keluarga atau pengalaman lainnya juga akan bagus.
Motivasi Bekerja
Seringkali ada pertanyaan yang agak “menjebak” dalam wawancara, yaitu pertanyaan alasan anda memilih pekerjaan ini, atau motivasi dalam bekerja. Jawaban dari pertanyaan itu sebenarnya tergantung dari pribadi masing-masing, bagaimana dia bisa menjawab dengan cerdas. Jawaban orientasi uang tidak sepenuhnya salah, tetapi hendaknya juga ditambah dengan motivasi lain yang lebih filosofis. Hindari menjawab karena pekerjaannya mudah atau lebih santai. Dijamin anda langsung didelete,hehe.. jawaban itu yang terkadang muncul ketika ditanya : Kenapa mau jadi PNS, kan gajinya kecil? Misalnya.
Bicara Gaji
Sensitif juga ni, di perusahaan swasta biasanya ditanya minta digaji berapa. Beda misalnya di instansi pemerintah sudah ada standar gaji tersendiri. Jawablah dengan diplomatis, sesuai dengan pendidikan, kemampuan yang dimiliki, dan pekerjaan yang dilakukan. Menjawab terlalu rendah nanti anda akan dianggap tidak menghargai diri sendiri, apalagi menjawab terserah,, wah parah tu. Jawab juga dengan argumen standar kebutuhan minimal, saya pikir bisa menjadi pertimbangan. Menurut saya jangan langsung bicara berapa rupiahnya tetapi bicara kemampuan anda, pengalaman dan hal yang akan dilakukan.
Bicara plus-minus
Masalah kelebihan dan kekurangan juga menjadi poin penting dalam mencari pekerjaan idaman. Jangan malu untuk menunjukkan prestasi anda sekecil apapun, juara lomba makan kerupuk pas agustusan misalnya,,hehe..saya bercanda. Pada intinya tunjukkan bahwa anda memiliki prestasi yang bisa dibanggakan. Tentang kemampuan diri sebaiknya sampaikan dengan diplomatis apakah anda benar-benar mahir, atau hanya bisa. Hindari penggunaan tidak bisa, kecuali memang sama sekali tidak anda ketahui.
Berbicara kekurangan kalau anda tidak cerdas menyikapi, maka akan menjadi bumerang pada diri anda sendiri. Misalnya jawaban bahwa anda orang yang malas, telatan sudah hampir pasti anda akan dicoret. Tetapi jawablah dengan diplomatis, dengan jawaban yang sebenarnya punya nilai lebih untuk anda. Misalnya saya kalau sedang marah biasa nraktir orang sekampung (ngakak..:D:D), usahakan hal yang disampaikan setidaknya punya nilai positif tersendiri. Sertakan juga kiat yang anda lakukan untuk menutupi atau mengurangi kelemahan anda.
Gak usah banyak-banyak ya, nanti ilmu saya habis.hehe, kembali pada poin pertama, usahakan jangan nervous dalam menghadapi sesi wawancara. Kalau sudah nervous maka strategi seperti apapun akan sulit untuk diterapkan. Terakhir jangan lupa berdoa, agar dilancarkan dalam berbicara sehingga bicara anda jelas dan membekas serta dimudahkan dalam setiap urusan.
Wassalamualaikum wr.wb.
melengkapi tulisan mas fuad...
BalasHapusDaftar kementerian/LPNK yang buka lowongan tahun 2013. Monggo mampir ---> http://akbarhiznu.blogspot.com/2012/07/daftar-rekrutmen-cpns-kementerianlpnk.html