Sudah pernah ikut Pramuka semua
kan??Kira-kira kenapa ya simbol Pramuka itu tunas kelapa? Ada yang bilang,
karena tunas kelapa (cikal) sebagai perlambang calon penerus bangsa, ada yang
bilang pohon kelapa itu semua bagian pohonnya bermanfaat dan dapat hidup
dimanapun. Ada yang mau nambahin?? Begitulah, apa yang saya tulis kali ini
mengajak kita merenung tentang filosofi kelapa dalam cerminan kehidupan kita
sekarang.
Di kantor saya, sekarang ini
teman-teman sedang dag-dig-dug..apa pasal? Hal ini terjadi karena adanya
perubahan struktural di kantor secara besar-besaran, yang berimbas pada
perpindahan personil, struktur, ruangan dan sebagainya. Sebagai anak baru, yang
dalam pandangan para atasan masih fleksibel menjadi sangat rentan untuk
dipindah kesana kesini. Sementara teman-teman sebagian merasa sudah menemukan
feel bekerja di unitnya masing-masing. Kalau menurut saya sih,, tentang
perpindahan pekerjaan itu sesuatu yang pasti kok, hanya tinggal menunggu waktu
saja. Masa sih, dalam kita bekerja tidak pindah sama sekali ke unit lain sama sekali,
sehingga yang kita tahu hanya unit kita saja? Perpindahan itu sendiri menurut
saya adalah sebagai sebuah upaya untuk lebih mengenal tempat kita bekerja
secara keseluruhan. semakin cepat pindah berarti semakin cepat pula kita lebih mengenal institusi tempat kita bekerja. Jika kita sudah sepakat dengan hal itu, maka selanjutnya
adalah tinggal bagaimana kita mempersiapkan diri.
Setidaknya ada beberapa ketakutan
yang mungkin sebagian benar adanya, dan sebagian lainnya masih perlu
direnungkan lagi.
Tidak Berkembang Di Tempat Baru
Hal ini juga yang saya takutkan
juga sebenarnya, menurut saya juga hal ini yang alasan yang paling bisa di
benarkan tentang ketakutan untuk pindah di tempat baru. Tetapi ketakutan itu
benar-benar terjadi ketika kita pindah ke tempat sama sekali asing, dan
membutuhakn kompetensi yang sama sekali berbeda dengan bidang keilmuan yang kita miliki.
Kalau hal itu benar-benar terjadi, maka kita harus berlapang dada dan cepat belajar adaptasi, mumpung masih muda. Hikmahnya adalah kita menjadi terpacu untuk belajar hal yang baru, sehingga
kita bisa belajar banyak hal. Akan tetapi, jika tempat yang baru masih dalam core ilmu yang sama, saya
pikir tidak terlalu bermasalah. Yang harus kita lakukan adalah kita pasang standar tinggi dalam pekerjaan apapun yang kita lakukan, sehingga kita tidak tertinggal jauh, dimanapun kita ditempatkan nanti.
Jaminan Tentang Rezeki
Bekerja, seperti yang kita
ketahui bisa kita artikan sebagai ibadah, sebagai aktualisasi diri, sebagai
bentuk tanggung jawab, sebagai sumber mata pencaharian dan definisi lainnya.
Pindah ke tempat baru biasanya membawa keraguan tentang jaminan rezeki yang
sebenarnya itu adalah hak Allah untuk mengaturnya. Bukankah rezeki itu sudah
diatur, kapan, seberapa banyak yang kita dapatkan. Ibarat cicak yang tidak bisa
terbang bisa kok makan nyamuk, sedangkan sering kita tabok pake dua tangan
sering gak kena?. Perhatikan ini,,usaha adalah wilayah kita, dengan bekerjalah
sebaik-baiknya, lalu hasilnya serahkan pada-Nya. Bisa jadi tempat baru adalah rahasia-Nya untuk melimpahkan rezeki dan menjauhkan dari dosa, bisa jadi.
Memasuki Lingkungan Baru
Bagi sebagian orang, memasuki lingkungan
baru, apalagi lingkungan pekerjaan membutuhkan daya survival yang tinggi.
Memulai membangun agenda, membangun jaringan dari awal, dan mencoba beradaptasi
dengan suasana dan partner kerja baru. Akan tetapi jiwa-jiwa yang selalu
optimis dan pekerja keras tidak perlu merisaukannya. Karena di tempat yang baru
mereka bahkan akan menjadi leader, backbone, dan penggagas ide-ide besar. Oleh
karena itu, setting diri kita untuk menjadi profesional. Akhirnya kita tidak
kembali mempedulikan dimana kita ditempatkan, karena dimanapun kita akan
memberikan manfaat yang besar bagi institusi, bahkan masyarakat.
Kembali pada filosofi kelapa
tadi, selain memang semua bagian dari pohon maupun buah kelapa itu bermanfaat,
kelapa itu sendiri juga adaptif di banyak tempat. Makanya ketika jadi sepet
(sabut kelapa-red) jadilah sapu atau keset yang membersihkan, ketika jadi
batok, jadilah kancing baju etnik yang unik, ketika masih muda jadilah es
kelapa muda yang menyegarkan, ketika jadi santan, jadilah pelengkap es dawet
yang gurih manis, ketika dan ketika.. Belajar dari kelapa akan membuat kita
mudah bergaul dengan orang lain, dari lingkungan dan asal yang berbeda. Belajar
dari kelapa akan menjadikan kita terus memberikan manfaat yang berarti, jadi
apapun kita. Dan belajar dari kelapa akan membuat kita menemukan teman-teman
baru, karena kita disukai, dan karena kita berarti.
Sebaik-baik manusia, adalah yang bermanfaat bagi sesamanya..
Sebaik-baik manusia, adalah yang bermanfaat bagi sesamanya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar