...menemukanmu adalah akhir
pencarian dari milyaran manusia...
Dalam sejarah
kehidupan manusia, ada beberapa penemuan besar yang akhirnya bisa benar-benar
merubah kehidupan manusia. Sehingga kehidupan ini sangat berterimakasih atas
penemuan tersebut. Dari jaman prasejarah misalnya, penemuan roda, cara membuat
api, perkakas, kemudian penemuan telepon, komputer dan teknologi lainnya yang
sangat memudahkan manusia. Penemuan tersebut menjadikan peradaban semakin maju.
Pernah nemu
uang di jalan? Pernah nemu nemu pulpen di laci sekolah? Pernah nemu recehan di
kantong sendiri? Sebagian pasti mengatakan : Iya..!!. Begitulah, setiap kita
juga penemu juga sebenarnya. Dari hal yang kecil sampai hal yang sangat besar.
Penemuan-penemuan akan membuat kita senang walaupun sesaat, sampai pada
penemuan besar yang akan mengubah kehidupan. Lalu apa menurutmu yang menjadi
penemuan terbesar dalam hidupmu?. Saya jawab, "Penemuan terbesarku adalah
menemukanmu dalam perjalanan hidup ini". “Menemukanmu, siapa?” seseorang
bertanya. “Ya, kamu..istriku, pelengkap separuh agamaku.” Alhamdulillah,
saya mengucap syukur Allah mempertemukan kita, kalau Allah sudah takdirkan, maka
bagi-Nya sangatlah mudah.
Sama seperti
para saintis, jangan malu menyebut kita sebagai penemu. Penemuan yang besar
pastilah akan mengubah kehidupan. Maka menemukanmu, sebenarnya adalah pengubah
hidup..menjadi lebih dan lebih lagi,,semoga..
Kembali pada
proses pertemuan, seorang saintis tentunya melakukan percobaan sebelum
menemukan penemuan besarnya, maka menemukanmu adalah akhir pencarian dari
milyaran manusia, dan saya telah melaluinya. Begitulah, dalam menjalani
kehidupan ini, kita sejatinya adalah manusia yang selalu dalam pencarian. Hidup
adalah mencari dan menemukan, begitu seterusnya. Setiap pencapaian yang
didapatkan itu sejatinya adalah hasil dari jerih payah pencarian. Kadang ada
kegagalan yang menjadikan kita belajar, belajar cara yang baru, belajar menahan
rasa sakit dan mengambil hikmah. Ada waktunya berhasil, menjadikan kita bersyukur
dan menjadi yang lebih lagi. Semua memberikan pelajaran yang berarti.
Maka, coba
ingat kembali kebahagiaan kecil saat menemukan uang di kantong sebelum kita
mencuci pakaian. Itu sebenarnya adalah milik kita yang ditunda penemuannya. Agar
apa? Agar lebih bahagia karena menemukan pada saat yang tepat, pas gak ada uang
misalnya,hehe..
Maka menemukanmu,
saya katakan adalah ketetapan yang sudah Allah tuliskan, yang sudah Allah
takdirkan yang ditunda pertemuannya. Agar apa? Agar saya siap, agar saya
belajar dulu, agar saya berusaha dulu..dan agar saya lebih berbahagia, karena
menemukanmu pada saat yang tepat dan dengan rencana yang hebat..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar