source : Citizen Kompas |
Alhamdulillah bisa
menyapa kembali para pembaca, setelah beberapa waktu vacum dalam menulis blog. Pada
bulan maret ini sama dengan dua bulan lebih kami (saya dan istri) mengarungi
bahtera rumah tangga. Karena beberapa hal kami masih menjalani hubungan jarak
jauh, istri masih harus membereskan pekerjaannya, dan saya seperti biasanya
sering pergi keluar kota.
Kenapa saya
beri judul Lebaksiu – Mandonga, karena jarak yang memisahkan kami. Lebaksiu adalah
salah satu kecamatan di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, dimana istriku saat ini, dan
saya sedang berada di Kecamatan Mandonga, Kota Kendari Sulawesi Tenggara. Didepan
saya terbentang Teluk Kendari. Menjalani rutinitas pekerjaan, tentunya rasanya
sangat berbeda antara dulu ketika masih single
dengan sekarang. Dulu, rasa takjub dan senang bisa mengunjungi banyak tempat di
Indonesia, tetapi sekarang, rasa takjub dan senang masih ada, dengan tambahan
rasa spesial yang saya rasakan, yaitu rasa rindu ketika kami sedang berjauhan. Padamu
disana, mas katakan..mas rindu..
Kembali kepada
menjalani kehidupan rumah tangga, yang sedang kami jalani dalam beberapa bulan.
Tentunya ada banyak sekali pelajaran yang kami dapatkan. Dalam berjauhan, saya
selalu berharap agar dia yang saya cintai selalu diberkahi dalam setiap
aktivitasnya, dan Allah selalu karuniakan berkahnya kepada keluarga kecil kami.
Dalam berjauhan saya menyebutnya menabung rindu dan memupuk cinta. Seperti yang
pernah saya sampaikan dalam pesan singkat, ketika pertama kali saya harus
meninggalkannya setelah menikah. Kangen itu nduk,, layaknya obat dan
ujian..karenanya cinta menjadi sehat dan hebat.. Pada waktunya nanti,, kita
akan bertemu, dengan cinta yang lebih dari sebelumnya,,lebih.. dan lebih lagi..
Begitulah, dalam berjauhan, atau siapa saja yang sedang menjalani hubungan
jarak jauh (yang halal) hendaknya dalam setiap momen ketika sedang tidak bertemu,
doakanlah kebaikan bagi masing-masing. Jadikanlah tabungan rindu untuk memupuk
kembali cinta, ketika cinta sedang diuji dengan jarak yang jauh, pada saat
bertemu nanti maka perasaan itu telah teruji menjadi cinta yang sehat dan kuat.
Hari ini hari
terakhir di Mandonga, siang Insya Allah akan berangkat ke Jakarta, lanjut ke
Cibinong, dan akhir pekan Insya Allah kita akan bertemu, mas akan menjemputmu, belahan hatiku..
Pagi, di sudut Mandonga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar