Selasa, 01 Mei 2012

Membuat Peta Kemiringan Lereng dengan ArcGIS 10

Terdapat beberapa metode dalam membuat peta kemiringan lereng yang saya baca, beberapa coba saya praktekkan, tetapi metode yang akan saya sampaikan dibawah ini menurut saya merupakan metode yang cukup mudah dengan hasil yang menurut saya cukup bagus. Saya akan bagikan kepada pembaca sekalian. Berikut tutorial membuat peta kemiringan lereng menggunakan software ArcGIS 10.

1. Menampilkan Data Kontur


Setelah data kontur dibuka selanjutnya kita akan merubah data kontur menjadi data DEM. Caranya buka ArcToolbox – 3D Analyst – Raster Interpolation – Topo to Raster. Masukkan data kontur pada input, kemudian setting cell size yang diinginkan. Semakin kecil cell size, data semakin teliti. Setelah program dijalankan maka akan muncul window seperti dibawah ini :


 2. Analisis Kemiringan Lereng (Slope)
Masih di 3D Analyst, pilih Raster Surface – Slope, masukkan data raster dan pilih satuan dalam derajat atau persen. Hasil dari proses tersebut adalah dibawah ini. Data raster sudah diklasifikasikan dengan satuan persen.


3. Melakukan Reklasifikasi Kelas Lereng
Untuk membuat klasifikasi lereng sesuai yang diinginkan perlu dilakukan langkah sebagai berikut. Pada 3D Analyst, pilih Raster Reclass – Reclassify. Masukkan data rasternya, kemudian setting kelas lereng yang diinginkan dengan klik pada Classify. Akan muncul window seperti dibawah ini . Pilih metode manual, dengan kelas yang diinginkan. Interval yang biasa dipakai yaitu :
·         0 – 3% (1), 3 – 8% (2), 8 – 15% (3), 15 – 25% (4), 25 – 40% (5), >40% (6).


4. Mengubah Data Raster Menjadi Vektor
Buka Conversion Tools – From Raster – Raster to Polygon. Hasil yang didapatkan tampak pada gambar dibawah ini. Hasil masih perlu dilakukan generalisasi karena banyaknya polygon kecil yang dapat mengurangi kejelasan informasi nilai kelas lereng.


5. Merapikan Polygon Kelas Lereng
Perapihan pertama adalah menghilangkan polygon kecil yang ada pada data vektor. Sebelum melakukan hal tersebut harus dilakukan penghitungan luas poligon. Data luas tersebut nantinya digunakan untuk menghapus polygon kecil sesuai keinginan.

a. Melakukan Eliminasi Polygon
Setelah data luas dibuat, selanjutnya lakukan proses Query Builder dengan luasan yang kecil dahulu sesuai keinginan. Hal tersebut juga dapat disesuaikan dengan skala peta kemiringan lereng yang akan dibuat. Buka Data Management Tools – Generalization – Eliminate. Kemudian muncul window berikut, masukkan data vektor yang dibuat. Hal tersebut dapat diluang sampai didapatkan hasil yang diinginkan (tidak terlalu banyak polygon kecil).


b. Menghaluskan Polygon
Data hasil proses eliminasi masih kasar, yaitu pada tepian polygon masih lancip atau bersudut. Oleh karena itu diperlukan pengalusan dengan cara Smooth Polygon. Caranya adalah, dengan membuka ArcToolbox – Cartography Tools – Generalization. Pilih metode dan smooth tolerance-nya. 


c. Memotong Polygon Sesuai Batas Administrasi
Langkah terakhir dalam anallisis pembuatan peta kemiringan lereng adalah memotong data kemiringan lereng dengan batas administrasi agar didapatkan data yang sesuai dan lengkap melingkupi seluruh wilayah. Hal tersebut dilakukan dengan proses clip atau pemotongan. Cari ArcToolbox untuk proses Clip, masukkan data dan jalankan.



Dari data tersebut tinggal kita lengkapi atribut kemiringan lereng sesuai dengan grid code hasil klasifikasi lereng yang sudah dibuat. 
Selamat Mencoba..!!


63 komentar:

  1. mohon berikan masukan kalau sekiranya artikel ini bermanfaat untuk anda..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih atas artikelnya pak. Sangat bermanfaat bagi saya yg sedang belajar arcgis. Sukses buat bapak.

      Hapus
    2. terima kasih artikel GISnya pak,saya kebetulan saya operator gis dikantor PDAM Maros, SUL-SEl, saya sangat terbantu dengan adanya artikel bapak salut n sukses selalu untuk bapak :-)

      Hapus
    3. pak pertama saya ucapkan terima kasih banyak atas artikel ini, tapi saya sedikit terkendala pada saat mengubah cell menjadi 60 hasilnya malah error, tapi jika saya tdk mengubah angka cellnya justru berhasil. tapi untuk hasil akhirnya justru menghasilkan kelerengan yang masih kasar. mohon pencerahannya.

      Hapus
  2. ad nanya.. kenapa generalisasi (smoothing)poligonnya pake metode paek bukan yang bezieer?? trus bagaimana menentukan nilai toleransinya pada metode paek?? -ayu-

    BalasHapus
  3. nah itu, pertimbangannya teknis saja, kalau pake metode bezieer poligonnya jad gak beraturan, ada yang overlap..aku belum bisa menentukan toleransinya.

    BalasHapus
  4. om ada yg kurang tuh,, di eliminate terus di dissove biar data base nya jadi 1 terus di multipart biar data base nya misah terus hasil smooting juga nga mungkin sempurna karena masih ada yang lurus2,, ya itu yang mabok edit nya

    BalasHapus
    Balasan
    1. OKe..terimakasih masukannya,,berdasarkan pengalaman, kalau sudah dieliminasi dan dismoothing, sudah lumayan bagus kok, tidak ada poligon kotaknya..

      Hapus
    2. hasil smoothing polygon, muncul masalah misalnya ketika ada 3 poligon yg ber himpitan. ketiga sudutnya menjadi smooth tetapi timbul area kosong tanpa poligon di pertemuan ke tiga sudut poligon tersebut. solusinya gimana y?

      Hapus
  5. Pak, mau Nanya nih, Kenapa pada saat polygon mau dieliminate nggak bisa ya. muncul tulisan "ERROR 000346: Input must have a selection
    Failed to execute (Eliminate)"
    Mohon Bantuannya ya.
    Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. di select dulu, pligon yang akan di eliminate..baru di run,,semoga membantu..

      Hapus
  6. pak mau nanya ni..., kenapa ERROR 010092: Invalid output extent.
    Failed to execute (TopoToRaster). bagaimana ni pak??? mohon bantuanya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah beberapa kasus memang ada yang kurang sukses..mungkin ada rekan disini yang bisa membantu??

      Hapus
    2. bila tidak bisa topo to raster Coba dibuka costumize -> extention -> centang semua -> ulangi melakukan topo to raster -> mantap

      Hapus
    3. Ada beberapa proses di arc map tidak dapat disimpan di Locak disk D atau E
      Coba output nya dibiarkan tetap di c:
      Terus ok
      Nanti setelah berhasil bisa export data nya

      Hapus
  7. Terimakasih sangat membantu Pak,sukses terus untuk GIS indonesia "Bappeda salah satu kabupaten di Jawa Tengah"

    BalasHapus
  8. Bapak Hasyim, terima kasih atas penjelasan bapak mengenai peta kemiringan lereng dengan ArcGIS.

    Yang ingin saya tanyakan, bagaimana bila kita ingin mencari kemiringan rerata dari suatu lereng?
    Dalam artian bukan peta atau kategori (misal: 0-10%, 10-20%, >20%) tetapi satu angka yang menunjukkan nilai rerata dari kemiringan lereng/area tersebut?

    Terima kasih...

    BalasHapus
    Balasan
    1. nilai kelerengan biasanya dibuat range atau kategori,, sedangkan nilai reratanya mungkin bisa didapatkan dari analisis penampang melintangnya.

      Hapus
  9. pak mohon bantuan mengunakan proses Query Builder mohon bantuiannya ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Query builder untuk eliminasi dihitung berdasar luas polygonnya, caranya diatribut : add field--calculate geometri--area, untuk hitung luas..

      Kemudian select mulai dari polygon terkecilnya, baru di run proses eliminasinya,,kurang lebih seperti itu..

      Hapus
  10. Trims, sangat membatu, saya sebagai operator GIS pada Dishut Prov.NTT

    BalasHapus
  11. Trims,artikelnya membatu saya sebagai operator GIS pada Dishut Prov NTT

    BalasHapus
  12. Makadih banget artikelnya Mas, sang at bermanffaat , mohon Tanya Nih bagaimana cara mengolah until PETA topografinya y, maklum msh pemula

    BalasHapus
    Balasan
    1. ada di tulisan saya yang lain,,di blog ini..

      Hapus
  13. mas untuk eliminit ini apakah perlu di hitung luas per kelas???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya,,dibuat dulu kolom untuk menghitung luasnya dengan calculate geometri,,sebelumnya jangan lupa iset dulu ke koordinat UTM..

      Hapus
  14. mas untuk nomer 5 poin a :....proses Query Builder dengan luasan yang kecil dahulu sesuai keinginan. Hal tersebut juga dapat disesuaikan dengan skala peta kemiringan lereng yang akan dibuat.bagaimana caranya ? soalnya pas eliminasi selalu error terus mas.. mohon penjelasannya (lebih jelas dengan gambar prosesnya) trimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Caranya diselect poligon yang terkecil melalui attribut tabelnya,,jalankan eliminate dengan posisi poligon kecilnya masih terselect,,selamat mencoba..

      Hapus
  15. mas untuk nomer 5 poin a :....proses Query Builder dengan luasan yang kecil dahulu sesuai keinginan. Hal tersebut juga dapat disesuaikan dengan skala peta kemiringan lereng yang akan dibuat....
    nah bagaimana caranya ? soalnya pas eliminasi selalu error terus mas.. mohon penjelasannya (lebih jelas dengan gambar prosesnya) trimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. pertama buat dulu kolom untuk menghitung luasan
      kemudian kita select dulu poligon yang akan kita eliminate (dimulai dari poligon yang paling kecil dulu)
      baru kemudian jalankan tool eliminate saat poligon yang keci pada posisi terselect..

      Hapus
  16. artikel yang menarik sekali pak :-),saya mau bertanya,.apakah bisa memakai data olahan mapinfo seperti data kontur untuk dipakai di arcgis?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk data dari software lain,,pada ArcGIS sudah disediakan tool konverternya,,bisa dicari di ArcToolbox atau bisa bisa diubah dulu menggunakan software lain,,misalnya global mapper..

      Hapus
  17. maaf pak artikelnya saya kutip di blog http://goriladata.blogspot.com/
    untuk referensi saya tks sebelumnya
    jika tidak berkenan akan saya segera hapus

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silakan,,jangan lupa untuk menyertakan sumbernya..

      Hapus
  18. Artkel yg sangat bagus pak
    Saya ingin bertanya, saya sudah menghitung luas, dan saat saya ingin menginput layernya tidak ada file yg muncul, kira" itu masalahnya dimana ya pak ?
    mohon bantuannya pak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Normalnya kalau sudah menghitung luas dan akan menjalankan tool eliminate akan muncul filenya saat kita membuka tool dan input file,,mungkin masalahnya ada pada software yang diinstal..

      Hapus
  19. Ijin Baca pak,
    tutornya bagus n lengkap.
    tpi pas mau konversi raster ke polygon tdk bsa pak, datanya tdk muncul di pilihan input..
    Mohon pencerahannya pak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Normalnya saya coba bisa pak,,mungkin masalah ada di softwarenya?

      Hapus
  20. Input reclass gagal, >40 gak bisa pak,mohon pencerahan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setelah masuk tool reclassify langsung klik aja "Classify" kemudian pilih jumlah kelasnya, misalnya "6" kemudian pilih metodenya,,saya pakai "manual" kemudian dikanan ada kelas yang ditentukan dari software,,itu bisa kita ubah,,yang diatas 40 persen kita diamkan saja,,nanti otomatis yang nilai >40 adalah sisa dari klasifikasi pada klas dibawahnya.
      Selamat mencoba..

      Hapus
  21. Tutorial diatas sudah saya coba kembali,,pada software ArcGIS 10.2.2 masih berjalan dengan baik..terimakasih atas antusiasme pembaca semua..

    BalasHapus
  22. Alhamdulillah dapat juga cara membuat peta slope.
    Tetapi saya masih bingung dalam hal eliminasi polygon, Pak. Boleh diberi penjelasan bagaimana cara menghilangkan polygon2 kecil, menghitung luas polygon, query builder, dan lain sebagainya yang diperlukan dalam tahap ini? Terima kasih sebelumnya, Pak.

    BalasHapus
  23. mohon bantuannya pak. saya kok selalu gagal di proses analisis topo to raster ya?
    selalu muncul ERROR 999998: Unexpected Error.
    Failed to execute (TopoToRaster).

    BalasHapus
  24. Untuk konnversi raster to polygon slope di reclasify dulu baru raster to polygon di masukan data yang reclasify

    BalasHapus
  25. Pak mau nanya Tools Generalization isinya kosong itu gimana ya? saya udah coba search di ArcGISnya ada tapi keluar popup "unable to execute the selected tools" . Trims

    BalasHapus
  26. Pak, saya mau nanya, proses "TopoToRaster" saya selalu Error ??
    Thanks

    BalasHapus
  27. Assalamualaikum..pak.mohon penjelasan tentang tool2 di arctoolbox

    BalasHapus
  28. jazakallah khairan katsiran pak

    BalasHapus
  29. jazakallah khairan katsiran pak

    BalasHapus
  30. terima kasih pak.. artikelnya bermanfaat.. tapi sya mengalami kendala pada eliminate polygon.. hasil dari eliminasinya tidak muncul.. apa yg salah ya pak?? Trims.

    BalasHapus
    Balasan
    1. PAstikan sebelum menjalankan eliminate polygon, polygon yang akan dihilangkan dalam kondisi terselect (warna biru)

      Hapus
  31. Pak, mau tanya. Maksudnya di eliminasi sesuai skala itu bagaimana ya? Bisa diberikan contohnya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini hubungannya dengan luasan objek yang muncul pada skala tertentu,,yang saya pahami misalnya peta 1:50.000 maka ubjek terkecilnya 25m x 25m = 625m,,kalau 1:25.000 objek terkecilnya 12,5mx12,5m = 156,25m. jadi luasan yang kurang dari itu dieliminasi..
      Tapi pada prakteknya objek dengan luasan tsb masih dianggap terlalu kecil,,jadi masih bisa diatur lagi..begitu kira-kira

      Hapus
  32. Mas mau nanya klu input dan out put udh d isi ttpi topo to raster tetap tanda silang itu d mana salah ny mas

    BalasHapus
  33. Mas mau nanya klu input dan out put udh d isi ttpi topo to raster tetap tanda silang itu d mana salah ny mas

    BalasHapus
  34. Kak untuk mendapat data vektornya dimana ya??

    BalasHapus
  35. mohon bantuannya pak, kalau mau menggunakan klasifikasinya dalam bentuk derajat langkahnya bagaimana ? soalnya klasifikasinya dalam bentuk detajat bukan persen.. trimakasih

    BalasHapus
  36. Terima kasih atas artikelnya pak. Sangat bermanfaat bagi saya yg sedang belajar Membuat Peta Kemiringan Lereng dengan ArcGIS.
    saya dari kampus ISB Atma Luhur jangan lupa untuk di kunjungi webnya

    BalasHapus
  37. Terimakasih kakak atas artikelnya bermanfaat sekali semoga saya bisa menerapkan ilmunya dan bisa saling berbagi.O iya perkenalkan nama saya Deta Ekabrahma, dan nim saya 15115000070 dari kampus ISB Atma Luhur

    BalasHapus