Minggu, 01 April 2012

Balada Mudikers dan Cimex lectularius

kepinding "the unyu"
Setelah sekian lama gak ngisi blog, akhirnya bisa kembali menulis lagi, walaupun Cuma keluhan ringan berkaitan dengan nasib anak kos perantauan, hehe.. Judul tulisan ini bukan bermasud untuk mendiskreditkan salah satu pihak, tetapi harapannya bisa jadi masukan juga agar pelayanan transportasi umum kita menjadi lebih baik.

Sesuai dengan judul diatas, tulisan ini berkisah tentang saya sebagai seorang mudikers dan juga kisah menggemaskan bersama serangga tinggi, kepinding atau Cimex lectularius dalam bahasa latin.

Cerita ini berawal dari ritual bulananku, yaitu mudik. Bagi seorang perantauan seperti saya, tiap bulan saya agendakan untuk pulang ke kampung halaman. Prioritas pertama saya selalu berburu tiket kereta api, selain lebih cepat, pelayanan KA sekarang ini sudah lebih baik, tidak ada lagi dijual tiket berdiri dan penjual yang masuk di kereta-pun dibatasi. Karena peningkatan pelayanan itulah, sekarang tiket KA sudah habis sejak jauh-jauh hari sebelum pemberangkatan. Ditambah lagi aturan baru bahwa pembelian tiket bisa dilayani 90 hari sebelum hari keberangkatan.

Ketika tiket KA habis, maka alternatif selanjutnya adalah tiket bus, selain harganya terjangkau beberapa armada bus juga masih bagus dan nyaman. Keluhan di bus paling AC yang terlalu dingin atau kaki pegal dan bengkak karena terlalu lama duduk. Pilihan saya biasa jatuh ke PO Pahala Kencana, karena cukup nyaman, harga tiket terjangkau, pemberangkatan dekat dari kantor dan berangkat paling sore, jadi tidak perlu terlalu “membolos” ketika akan pulang kampung. 

Beberapa kali naik armada tersebut saya rasakan nyaman saja, selain itu sampai di tempat tujuan tidak terlalu siang. Masalah timbul ketika dua kali terakhir ini saya naik armada Pahala Kencana, begitu naik badan langsung gatal-gatal, bentol-bentol luar biasa, ternyata hal tersebut karena di jok banyak dijumpai serangga “tinggi” atau “kepinding”. Gangguan serangga itu sangat mengganggu, membuat duduk terasa tidak nyaman, tidak bisa tidur dan gatal luar biasa. Saat pertama kali terkena serangan kepinding tersebut, saya berpikir mungkin ini Cuma ada di beberapa bus, tetapi kemudian saya naik armada itu lagi ternyata mengalami serangan yang sama. Maka sekarang ini saya menjadi sedikit berpikir ulang untuk naik armada itu lagi. Sempat terlintas dipikiran saya menjuluki armada tersebut menjadi PO Pahala Kepinding, hehe,,tapi itu hanya sekedar guyonan saja.

Setelah sampai rumah saya lapaskan semua perlengkapan, tas, baju, jaket, dan celana, ternyata memang masih banyak yang tersisa. Akhirnya semuanya saya cuci bersih agar saya tidak membawa serangga itu ke rumah. Karena memang pola migrasi dan perkembangan serangga itu lewat manusia yang membawanya. Kalau sudah terlalu banyak, maka dapat dibasmi dengan semprot anti serangga. Selain itu, sempat saya cari bahan atau tulisan berkaitan dengan hewan yang satu ini, ternyata serangga itu bahkan telah menyerang New York, Paris dan sebagainya, beberapa analisis dari ahli-pun menyebutkan adanya kemungkinan serangga tersebut membawa penyakit. Lebih lanjut tentang serangga menggemaskan tersebut dapat dilihat disini.

Kejadian yang saya alami mungkin juga terjadi pada armada yang lain, hanya kebetulan yang saya alami pada armada tersebut, maka sekarang saya sedang mencari armada yang paling nyaman untuk mengantarkan saya dalam ritual pulang kampung ini. Parameter nyaman untuk transportasi massal antara lain : harga terjangkau, tempat duduk lega dan nyaman, fasilitas didalam bis seperti toilet dan hiburan, kondisi mesin yang mendukung, dan juga kehandalan pengemudi dalam mengantar penumpang dengan cepat dan selamat. Itulah beberapa mimpi yang diharapkan bahkan oleh jutaan pengguna transportasi umum agar pelayanan transportasi massal menjadi lebih baik.

7 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. hahaha... pahala kuprit? ane nyoba pertama langsung dibuat kecewa karena berhenti 2 kali. alhasil sampai jogja jam 11 siang. waksss.... hidup E2!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dari umpatannya ini pasti suGambul...pernah juga aku sampe purworejo jam 10,,

      Hapus
  3. hidup H... melu Santoso wae ad.. tp g ana sing lewat purworejo :p

    BalasHapus
    Balasan
    1. lagi golek-golek armada sing cocok iki mbak..

      Hapus